NAMA : INDAH RESTU ANJANI
NPM : 13211571
KELAS : 3EA17
MATA KULIAH : SOFTSKILL - BAHASA INDONESIA 2
TUGAS 4
TEORI TENTANG PROPOSAL
(ILMIAH & SEMI ILMIAH)
v PENGERTIAN PROPOSAL
Tulisan yang dibuat dengan tujuan menjelaskan dan juga menjabarkan
maksud atau tujuan kepada seseorang, instansi, atau suatu kelompok.
Pengertian proposal juga merupakan suatu planning kerja
yang terinci dan juga sistematis yang kemudian digunakan untuk suatu aktivitas
atau kegiatan yang sifatnya formal.
Diharapkan
dari proposal tersebut dapat memberikan informasi yang sedetail mungkin kepada
si pembaca, sehingga akhirnya memperoleh persamaan visi, misi, dan tujuan.
Dalam dunia
ilmiah, proposal adalah suatu rancangan desain penelitian (usulan penelitian)
yang akan dilakukan oleh seorang peneliti tentang suatu bahan penelitian.
Bentuk “Proposal Penelitian” ini, biasanya memiliki suatu bentuk dengan
berbagai standar tertentu seperti penggunaan bahasa, tanda baca, kutipan dll.
Bentuk “Proposal Umum” ini
memiliki banyak kemiripan dengan model “Proposal Penelitian” yang digunakan
dalam dunia ilmiah, namun karena sifatnya yang lebih
umum maka “Proposal Umum” biasanya lebih lentur dalam penggunaan bahasa dan
tidak terlalu kaku dalam aturan penulisan. Namun,walaupun lebih “bebas”,
penulisan “Proposal Umum” tetap harus mengindahkan kaidahkaidah dan
sistematika tertentu, agar dapat dengan mudah dimengerti oleh orangorang yang
membaca proposal tersebut.
·
Fungsi
Teori dalam penyusunan Proposal Penelitian, Tesis dan Disertasi adalah:
1. Sebagai
Pengantar Pemahaman Variabel Penelitian
2. Landasan
Teoritis Penyusunan Konsep Penelitian
3. Rujukan
Pembahasan Hasil Penelitian
v JENIS-JENIS PROPOSAL
1.
Proposal
Formal
Proposal formal dibagi menjadi 3 bagian utama, yaitu :
a.
Bagian Pendahuluan yang terdiri dari
sampul dan halaman judul, surat pengantar (kata pengantar), ikhtisar, daftar
isi, dan lembar pengesahan.
b.
Isi Proposal yang terdiri dari latar
belakang, pembatasan masalah, tujuan, ruang lingkup, pemikiran dasar,
metodologi, fasilitas, personalia, keuntungan dan kerugian, waktu dan biaya.
c.
Bagian Pelengkap terdiri dari penutup
yang berisi daftar pustaka, lampiran, tabel dan sebagainya.
2.
Proposal
Semi Formal
Proposal semiformal terbagi menjadi dua jenis, yaitu: proposal
kegitan umum dan proposal kegiatan ilmiah sederhana.
a.
Proposal Kegiatan Umum
Proposal
kegiatan umum ialah proposal yang berisi usulan atau rencana kegiatan yang
bersifat umum, misalnya, kegiatan bazar, bakti sosial, pesantren kilat, atau
LDKS. Sistematika proposal kegiatan umum berbentuk sederhana, yaitu
meliputi :
(1) Nama
kegiatan (judul).
(2) Latar
belakang atau dasar pemikiran.
(3) Maksud
dan tujuan.
(4) Sasaran/ruang
lingkup.
(5) Waktu
dan tempat kegiatan.
(6) Penyelenggara/panitia
kegiatan .
(7) Program/jadwal
kegiatan.
(8) Anggaran
biaya .
(9) Penutup.
b.
Proposal Kegiatan Ilmiah Sederhana
Proposal
kegiatan ilmiah sederhana atau proposal penelitian ilmiah sederhana adalah
usulan kegiatan yang berisi rancangan kerja atau langkah-langkah untuk
melakukan kegiatan ilmiah secara sederhana.Misalnya, proposal pengamatan,
proposal mengadakan diskusi ilmiah, proposal penelitian sederhana, dan proposal
studi kepustakaan.
3.
Proposal
Non Formal
·
Proposal
memiliki ciri-ciri khusus dari beberapa penulisan karya lmiah lain. Adapun
karakteristik proposal , yaitu :
1. isinya
berfokus pada kajian mengenai salah satu isu sentral yang tercakup dalam
disiplin ilmu tertentu, sesuai dengan program setudi yang di tempuh oleh
mahasisiwa yang bersangkutan.
2. merupakan
rancangan pengujian empirik terhadap posisi teoritik tertentu dalam disiplin
ilmuyang di pelajari.
3. mengungkapkan
data primer sebagai data utama yang dapat di tunjang oleh data sekunder, sedangkan untuk proposal bilbiograpi digunakan
sumber yang otentik.
4. ditulis
dengan bahasa indonesia yang baik dan bener kecuali program luarnegeri atau
jurusan bahasa inggris, proposal ditulis dalam bahasa inggris.
·
Proposal
Penelitian dibagi 4 yaitu:
1. Proposal
Penelitian Pengembangan
2. Proposal
Penelitian Kajian Pustaka
3. Proposal
Penelitian Kualitatif
4. Proposal Penelitian
Kuantitatif
·
Isi
Proposal
Isi proposal
ada dua, seperti yang diatas adalah isi proposal yang berbentuk kompleks, dan
yang sederhana meliputi: nama kegiatan (judul), dasar pemikiran, tujuan
diadakannya kegiatan, ruang lingkup, waktu dan tempat kegiatan, penyelenggara
(panitia), anggaran biaya, dan penutup.
·
Adapun
hal-hal yang wajib dan perlu diperhatikan dalam pembuatan sebuah proposal:
A.
JUDUL PENELITIAN
Setelah kita membahas bagaimana cara menemukan masalah, langkah
selanjutnya adalah membuat Judul Penelitian. Judul penelitian hendaknya singkat
dan spesifik tetapi cukup jelas mewakili gambaran tentang masalah yang akan
diteliti dan tindakan yang dipilih untuk menyelesaikan atau sebagai solusi
terhadap masalah yang dihadapi. Alasan pemilihan judul juga harus:
1. Menarik
minat
2. Layak
diteliti
3. Bermanfaat
bagi masyarakat, dll.
B.
BIDANG
ILMU
Tuliskan bidang ilmu (Jurusan) dan kajian masalah yang diteliti.
Bidang penelitian yang diteliti sebaiknya relevan.
C.
PENDAHULUAN
Penelitian dilakukan untuk memecahkan permasalahan pendidikan dan pembelajaran. Dalam pendahuluan harus dikemukakan:
Penelitian dilakukan untuk memecahkan permasalahan pendidikan dan pembelajaran. Dalam pendahuluan harus dikemukakan:
1. Latar
belakang masalah secara jelas dan sistematis
2. Masalah yang
dihadapi
D.
PERUMUSAN
MASALAH
Rumuskan masalah penelitian dalam bentuk suatu rumusan penelitian
tindakan kelas. Dalam perumusan masalah dapat dijelaskan definisi, asumsi, dan
lingkup yang menjadi batasan penelitian. Rumusan masalah sebaiknya menggunakan
kalimat tanya dengan mengajukan alternatif tindakan yang akan diambil dan hasil
positif yang diantisipasi.
E.
CARA
PEMECAHAN MASALAH
Uraikan pendekatan dan konsep yang digunakan untuk menjawab
masalah yang diteliti, sesuai dengan kaidah penelitian tindakan kelas (yang
meliputi: perencanaan-tindakan-observasi/ evaluasi-refleksi, yang bersifat daur
ulang atau siklus).
F.
TINJAUAN
PUSTAKA
Uraikan dengan jelas kajian teori dan pustaka
yang menumbuhkan gagasan yang mendasari penelitian yang akan dilakukan.
Kemukakan teori, temuan dan bahan penelitian lain yang dipahami sebagai acuan,
yang dijadikan landasan untuk menunjukkan ketepatan tentang tindakan yang akan
dilakukan dalam mengatasi permasalahan penelitian tersebut. Pada bagian akhir
dikemukakan hipotesis tindakan yang menggambarkan tingkat keberhasilan tindakan
yang diharapkan/diantisipasi.
G.
TUJUAN
PENELITIAN
Kemukakan secara singkat tujuan penelitian yang ingin dicapai
dengan mendasarkan pada permasalahan yang dikemukakan. Tujuan umum dan khusus
diuraikan dengan jelas, sehingga tampak keberhasilannya.
H.
KONTRIBUSI
HASIL PENELITIAN
Uraikan kontribusi hasil penelitian terhadap kualitas pendidikan
dan/atau pembelajaran, sehingga tampak manfaatnya bagi siswa, guru, maupun
komponen pendidikan lainnya. Kemukakan inovasi yang akan dihasilkan dari
penelitian ini.
I.
METODE
PENELITIAN
Uraikan secara jelas prosedur penelitian yang akan dilakukan.
Kemukakan obyek, latar waktu dan lokasi penelitian secara jelas. Tunjukkan
siklus-siklus kegiatan penelitian dengan menguraikan tingkat keberhasilan yang
dicapai dalam satu siklus sebelum pindah ke siklus lainnya. Jumlah siklus
disyaratkan lebih dari dua siklus.
J.
JADWAL
PENELITIAN
Buatlah jadwal kegiatan penelitian yang meliputi kegiatan
persiapan, pelaksanaan, dan penyusunan laporan hasil penelitian dalam bentuk
bar chart.
K.
PERSONALIA
PENELITIAN
Jumlah personalia penelitian maksimal 3 orang. Uraikan peran dan
jumlah waktu yang digunakan dalam setiap bentuk kegiatan penelitian yang
dilakukan. Rincilah nama peneliti, golongan, pangkat, jabatan, dan lembaga
tempat tugas, sama seperti pada Lembar Pengesahan.
L.
LAMPIRAN-LAMPIRAN:
1.
Daftar Pustaka
2.
Riwayat Hidup Ketua Peneliti dan Anggota
Peneliti (Bila penelitian berkolaborasi)
3.
Cantumkan pengalaman penelitian yang relevan
telah dihasilkan sampai saat ini
SUMBER :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar