Selasa, 01 Oktober 2013

Tulisan 1 - PERILAKU KONSUMEN

Nama         :        Indah Restu Anjani
NPM          :        13211571
Kelas          :        3EA17
Mat-Kul     :        Softskill - Perilaku Konsumen

BAB 1
Pendahuluan

Pada materi ini kita akan mengetahui apa yang dipelajari dalam perilaku konsumen dan akhirnya kita dapat mengenal dengan benar siapa sebenarnya konsumen.
Siapa saja yang dapat dikatakan sebagai Konsumen ? Apa Yang Dimaksud Dengan Perilaku Konsumen ?
Konsumen adalah setiap orang yang memakai barang / jasa yang tersedia dalam masyarakat  ,baik untuk di gunakan diri sendiri, keluarga, maupun orang lain dan tidak untuk diperdagangkan kembali. Apabila konsumen tersebut membeli dengan tujuan untuk menjual produk itu kembali, maka konsumen tersebut disebut sebagai distributor.

Pengertian perilaku konsumen itu sendiri adalah proses dan aktivitas ketika seseorang berhubungan dengan pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan, serta pengevaluasian produk dan jasa untuk memenuhi kebutuhan dan keinginannya.

v  Beberapa ahli mendefinisikan Perilaku Konsumen sebagai berikut:

a.   Menurut John C. Mowen dan Michael Minor mendefinisikan perilaku konsumen sebagai studi tentang unit pembelian (buying unit) dan proses pertukaran yang melibatkan perolehan, konsumsi berbagai produk,jasa dan pengalaman serta ide-ide.

b.   Menurut Lamb, Hair dan Mc.Daniel menyatakan bahwa perilaku konsumen adalah proses seorang pelanggan dalam membuat keputusan untuk membeli, menggunakan serta mengkonsumsi barang-barang dan jasa yang dibeli, juga termasuk faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian dan penggunaan produk.(Rangkuti,2002:91).

c.     Menurut Engel, Blackwell dan Miniard, menyatakan bahwa perilaku konsumen adalah tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi dan menghabiskan produk dan jasa termasuk proses keputusan yang mendahului dan mengikuti tindakan ini.

v  Ada beberapa hal yang mempengaruhi perilaku konsumen, yaitu:

1.      Konsumen adalah Raja
Ia memiliki kemampuan penuh untuk menyaring semua upaya untuk mempengaruhi, dengan hasil bahwa semua yang dilakukan oleh perusahaan harus disesuaikan dengan motivasi dan perilaku konsumen.

2.     Motivasi dan perilaku konsumen dapat dipahami melalui penelitian.
Hal-hal yang berkaitan dengan motivasi dan perilaku dapat diketahui melalui penelitian, sehingga penelitian ini dipakai sebagai acuan dalam membuat program pemasaran, perencanaan periklanan, perencanaan promosi sehingga hal-hal yang terjadi pada masa yang akan datang dapat diprediksi.

v  Terdapat dua elemen penting dari arti perilaku konsumen, yaitu:

a)    proses pengambilan keputusan,
b)  kegiatan fisik yang melibatkan individu dalam menilai, mendapatkan dan menggunakan barang dan jasa ekonomis (Swastha, 1990).

v Sebagai konsumen, kita haruslah cerdas dan paham perlindungan konsumen. Berikut adalah 10 ciri-ciri nya:

1)   Teliti sebelum membeli produk
2)   Baca panduan cara penggunaan produk
3)   Amati apakah ada kartu garansi
4)   Timbangan yang adil
5)   Pengaduan jika ditemukan hal yang tidak          beres
6)   Memperhatikan tanggal kadaluarsa
7)   Merupakan produk SNI
8)   Kualitas mutu K3L
9)   Membeli produk dalam negeri
10) Tegakkan hak dan kewajiban konsumen

v Faktor-faktor yang paling mempengaruhi perilaku konsumen di Indonesia adalah :
ü  Faktor Budaya
ü  Faktor Sosial
ü  Faktor Pribadi

Dalam buku Marketing Management:
Twelfth Edition oleh Philip Kolter dan Kevin Lane Keller pada tahun 2006, perilaku pembelian konsumen sebenarnya di pengaruhi oleh faktor-faktor budaya, sosial, pribadi, dan psikologis.
Sedangkan faktor yang paling berpengaruh dan paling luas dan paling dalam adalah faktor budaya.

v  Penelitian konsumen sebagai suatu bidang yang dinamis:
Konsumen sebagai ilmu yang dinamis dikarenakan proses berpikir, merasakan, dan aksi dari setiap individu konsumen, kelompok konsumen, dan perhimpunan besar konsumen selalu berubah secara konstan. Sifat yang dinamis demikian menyebabkan pengembangan strategi pemasaran menjadi sangat menantang sekaligus sulit. Suatu strategi dapat berhasil pada suatu saat dan tempat tertentu tapi gagal pada saat dan tempat lain. Karena itu suatu perusahaan harus senantiasa melakukan inovasi-inovasi secara berkala untuk meraih konsumennya.

REFERENSI :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar