Rabu, 19 Maret 2014

TULISAN 1 - Konsep Penalaran Ilmiah Dalam Kaitannya Dengan Penulisan Ilmiah

NAMA                       :           INDAH RESTU ANJANI
NPM                          :           13211571
KELAS                       :           3EA17
MATA KULIAH      :           SOFTSKILL - BAHASA INDONESIA 2

TULISAN 1

KONSEP PENALARAN ILMIAH DALAM KAITANNYA DENGAN PENULISAN ILMIAH

Penalaran (reasioning) adalah suatu proses berpikir dengan menghubung-hubungkan bukti, fakta atau petunjuk menuju suatu kesimpulan.Dengan kata lain, penalaran dapat diartikan sebagai proses berpikir yang sistematik dalan logis untuk memperoleh sebuah kesimpulan. Bahan pengambilan kesimpulan tersebut dapat berupa fakta, informasi, pengalaman, atau pendapat para ahli (otoritas).

Secara umum, ada dua jenis penalaran atau pengambilan kesimpulan, yakni penalaran induktif dan deduktif.

·  Penalaran deduktif tergantung pada premisnya. Artinya, premis yang salah mungkin akan membawa kita kepada hasil yang salah, dan premis yang tidak tepat juga akan menghasilkan kesimpulan yang tidak tepat. Alternatif dari penalaran deduktif adalah penalaran induktif. Perbedaan dasar di antara keduanya dapat disimpulkan dari dinamika deduktif dengan progresi secara logis dari bukti-bukti umum kepada kebenaran atau kesimpulan yang khusus, sementara dengan induksi, dinamika logisnya justru sebaliknya.  Penalaran deduktif memberlakukan prinsip-prinsip umum untuk mencapai kesimpulan-kesimpulan yang spesifik. Corak berpikir deduktif adalah silogisme kategorial, silogisme hipotesis, silogisme alternatif. 

Contoh :
-Televisi adalah barang elektronik dan membutuhkan daya listrik untuk beroperasi
-DVD Player adalah barang elektronik dan membutuhkan daya listrik untuk beroperasi

Kesimpulan:
Semua barang elektronik membutuhkan daya listrik untuk beroperasi

Ø Macam-macam penalaran deduktif diantaranya :

a.) Silogisme
Silogisme adalah suatu proses penarikan kesimpulan secara deduktif. Silogisme disusun dari dua proposi (pernyataan) dan sebuah konklusi (kesimpulan). Dengan fakta lain bahwa silogisme adalah rangkaian 3 buah pendapat, yang terdiri dari 2 pendapat dan 1 kesimpulan.

Contohnya:
Semua makhluk hidup akan mati
Manusia adalah makhluk hidup
Jadi, makhluk hidup akan mati (konklusi / kesimpulan)

b.) Entimen
Entimen adalah penalaran deduksi secara langsung. Dan dapat dikatakan pula silogisme premisnya dihilangkan atau tidak diucapkan karena sudah sama-sama diketahui.

Contoh :
Proses fotosintesis memerlukan sinar matahari
Pada malam hari tidak ada matahari
Pada malam hari tidak mungkin ada proses fotosintesis

·  Penalaran induktif dimulai dengan pengamatan khusus yang diyakini sebagai model yang menunjukkan suatu kebenaran atau prinsip yang dianggap dapat berlaku secara umum. penalaran induktif menguji informasi yang spesifik, yang mungkin berupa banyak potongan informasi yang spesifik, untuk menarik suatu kesimpulan umum. Penalaran induktif dapat berbentuk generalisasi, analogi, atau hubungan sebab akibat. 

Penalaran juga merupakan aktivitas pikiran yang abstrak, untuk mewujudkannya diperlukan simbol. Simbol atau lambang yang digunakan dalam penalaran berbentuk bahasa, sehingga wujud penalaran akan akan berupa argumen.

Kesimpulannya, konsep adalah abstrak dengan simbol berupa kata, sedangkan untuk proposisi simbol yang digunakan adalah kalimat (kalimat berita) dan penalaran menggunakan simbol berupa argumen. Argumenlah yang dapat menentukan kebenaran konklusi dari premis.

Peranan Bahasa Indonesia dalam Konsep Ilmiah
Dalam Penyajian sebuah Konsep Ilmiah, Bahasa Indonesia mempunyai peranan penting dengan dibakukannya Ejaan sesuai EYD (Ejaan yang Disempurnakan). Dengan Ejaan sesuai EYD ini, Bahasa Indonesia memiliki susunan struktur bahasa yang Obyektif, Metodis, Sistematis dan Universal.

Kesimpulannya :
Konsep Penalaran Ilmiah Dalam Kaitannya Dengan Penulisan Ilmiah
Penalaran adalah proses berpikir yang menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian. Sedangkan penulisan ilmiah merupakan karya tulis yang disusun oleh seorang penulis berdasarkan hasil-hasil penelitian ilmiah yang telah dilakukannya.

Daftar Pustaka         :

Hadi. 2013. “Penalaran dalam Penulisan Karya Ilmiah”.  Dalam http://hadi27.wordpress.com/penalaran-dalam-penulisan-karya-ilmiah/



Putri, Sendy Octaviani. 2013. “Penggunaan Penalaran dalam Proses Berbahasa”. Dalam http://sendylicious.blogspot.com/2013/03/penggunaan-penalaran-dalam-proses.html




Tidak ada komentar:

Posting Komentar