NAMA : INDAH RESTU ANJANI
NPM : 13211571
KELAS : 4EA17
MATA
KULIAH : SOFTSKILL - ETIKA BISNIS
TULISAN 8
Perkembangan
& Potensi
Bisnis
Online Di Indonesia
Dewasa ini bisnis online di Indonesia sangat
berkembang pesat dibandingkan dengan beberapa tahun sebelumnya. Mungkin hal ini
terjadi karena berkembangnya juga teknologi internet di Indonesia dan ditambah
dengan pengguna internet yang mengakses dari gadgetnya masing - masing. Karena
perkembangan inilah yang membuat bisnis online ramai dilakukan di Indonesia.
Dari yang menjual barang hingga jasa, mereka tawarkan di internet.
Toko online akan terus bertambah seiring
dengan kemajuan teknologi, dan karakter pembeli juga lambat laun akan berubah
karena kemudahan yang ditawarkan oleh internet dan smartphone. Untuk Anda yang
ingin melakukan bisnis melalui internet, ada baiknya jika Anda mempelajari
karakter pembeli yang ada di internet.
Berdasarkan data yang ada, produk kecantikan
dan fashion wanita merupakan produk yang paling sering dijual dan dibeli
melalui internet, dimana rata - rata para pembeli berumur sekita 24 - 35 tahun.
Walaupun internet sudah sangat berkembang pesat, masih banyak juga orang
- orang yang ragu untuk menjalankan bisnisnya melalui internet, hal ini bisa
jadi karena kurangnya informasi orang itu sendiri. Tetapi bagi Anda yang belum
menjalankan bisnis melalui internet karena tersandung oleh alasan produk yang
Anda miliki, itu bukan menjadi masalah besar, karena Anda juga bisa mengikuti
program reseller maupun dropship untuk langkah awalnya.
Bisnis online akan menjadi sesuatu yang mudah
jika kita sudah mengerti dasarnya, yaitu teknik menjual. Teknik menjual juga
bisa di implementasikan kedalam teknik internet marketing. Internet marketing
pun bukan hal yang sepele, karena internet marketing juga sangat luas
pembahasannya.
Perlu Anda catat, bisnis online bukan bisnis
kaya mendadak atau ingin cepat kaya tapi tidak bekerja. Bisnis online tidak
jauh berbeda dengan bisnis offline pada umumnya, semuanya membutuhkan proses
dan tidak instant. Jika kita serius dan konsisten dalam menjalani bisnis
online, hasilnya pun akan cepat kita rasakan.
Untuk bisa berhasil di dunia bisnis online,
kepercayaan merupakan salah satu faktor penting. Sebagian besar orang - orang
yang akan melakukan transaksi via online akan sangat berhati - hati sekali,
karena maraknya kasus penipuan di internet dan hal itu yang membuat kapok para
pembeli yang akan melakukan transaksi.
Jadi, selain dengan berbisnis online kita
dapat untung yang besar, disisi lain kita juga harus tetap waspada dengan
adanya penipuan online yang sering terjadi di internet. Selalu update informasi
dan perkembangan seputar internet untuk mencegah terjadinya penipuan online
terhadap diri kita.
Perkembangan bisnis online, seperti toko online atau pun e-commerce di
Indonesia begitu pesat seiring dengan perkembangan teknologi informasi
(internet) dan juga penggunanya. Menurut
data Frost & Sullivan, pertumbuhan e-commerce di Indonesia
mencapai rata-rata 17 persen per tahunnya. Sementara menurut data Asosiasi
Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), jumlah pengguna internet di
Indonesia saat ini mencapai 28 persen dari total jumlah penduduk Indonesia.
Data berikutnya menunjukan bahwa pada tahun 2012 jumlah
pengguna internet sekitar 63 juta pengguna, kemudian meningkat pada tahun 2013
menjadi 71,19 juta pengguna atau meningkat 13 persen. Sedangkan nilai transaksi
yang terjadi pada tahun 2013 sekitar 5 trilyun rupiah, itu pun hanya menghitung
transaksi jual-beli barang saja.
Bagi
konsumen, tentu saja dengan kehadiran toko online atau e-comerce itu
akan semakin memudahkan dalam berbelanja. Mereka tak perlu keluar rumah jika
ingin membeli sesuatu. Pun demikian dengan pebisnis atau pemilik toko, tak
harus memiliki toko layaknya toko-toko yang kita kenal selama ini. Mereka cukup
memampang barang atau jasa dagangannya di dunia maya dan pembeli pun akan
“datang” dengan sendirinya.
Meskipun demikian, ada juga pemilik toko yang memang sudah memiliki toko secara offline, namun dengan tujuan untuk saling melengkapi mereka juga membuat toko online. Mereka memanfaatkan teknologi informasi (internet) menjadi sarana yang dianggap ampuh dan efektif untuk promosi sehingga jalan untuk penetrasi pasar maupun ekspansi pasar semakin terbuka.
Meskipun demikian, ada juga pemilik toko yang memang sudah memiliki toko secara offline, namun dengan tujuan untuk saling melengkapi mereka juga membuat toko online. Mereka memanfaatkan teknologi informasi (internet) menjadi sarana yang dianggap ampuh dan efektif untuk promosi sehingga jalan untuk penetrasi pasar maupun ekspansi pasar semakin terbuka.
Jika selama
ini toko offline hanya bisa menjangkau pasar lokal yang terbatas, namun dengan
adanya kemajuan teknologi komunikasi semacam internet, bisa menjadi sarana yang
paling tepat bagi para pelaku usaha untuk memperluas jaringan pangsa pasarnya.
Melalui jaringan internet seorang pemilik toko, dapat menjangkau pasar yang
lebih luas, tidak hanya pasar lokal namun bisa menjangkau pasar nasional bahkan
internasional.
Sekali lagi, intinya toko online tidak berbeda jauh dengan toko yang dibuka secara offline. Yang membedakan hanyalah lokasi usaha dan cara transaksi atau pembeliannya saja. Selain itu, jika toko konvensional (toko offline) membutuhkan lokasi yang strategis untuk memulai usaha, toko online hanya membutuhkan jaringan internet dan membuat website, blog atau jejaring sosial sebagai tempat usahanya. Selanjutnya toko online juga memudahkan dalam hal promosi, modal yang digunakan relatif kecil, operator atau tenaga kerja yang tak banyak, serta waktu yang fleksibel, menjadi alasan atau pilihan utama para pebisnis online.
Di
Indonesia, sampai saat ini belum ada data yang pasti berapa jumlah toko online
yang ada. Namun, ada beberapa nama pebisnis online besar yang selama ini
"aman" dan terpercaya untuk melakukan transaksi. Setidaknya ada
beberapa toko online dengan jualan unik dan mempunyai segmen pasar tersendiri,
misalnya untuk jual-beli buku-buku, gramedia.com masih boleh
dikatakan sebagai rajanya.
Demikian
juga dengan Zalora Indonesia, merupakan pusat belanja fashion online terbesar di
Indonesia yang menyediakan kebutuhan fashion segala kalangan dengan menawarkan
brand-brand lokal maupun internasional, yang semuanya mengikuti trend fashion
terbaru dan memberikan banyak pilihan konsumen. Zalora selalu
memberikan layanan terbaik kepada konsumen dengan berbagai penawaran menarik,
seperti harga promo, diskon khusus, special deal, dan juga memberikan
kemudahan transaksi dengan gratis ongkos kirim untuk area tertentu, layanan Cash
on Delivery (COD), serta garansi barang kembali jika tak sesuai.
Sementara
itu yang lain ada Lazada yang mempunyai
banyak ragam barang yang ditawarkan, mulai dari komputer, laptop, tablet, hand
phone, elektronik, fashion, alat-alat rumah tangga, alat kesehatan dan
sebagainya. Layanan Lazada ini tak jauh beda dengan Zalora dalam
memanjakan konsumennya.
Itu hanya
beberapa contoh toko online besar dan terpercaya yang ada di Indonesia, masih
banyak yang lain yang jumlahnya bisa ribuan. Namun yang pasti, dalam
menjalankan bisnis online, selain kualitas barang dan layanan yang bermutu,
yang terpenting adalah adanya kepercayaan dari konsumen. Apalagi saat ini
banyak layanan belanja online yang “abal-abal”, penipuan yang berkedok
jual-beli. Jadi ini sangat penting menjadi perhatian para pelaku usaha online
dan masyarakat konsumen.
Menurut
hasil survey yang dilakukan BPS (Badan Pusat Statistik) beberapa
waktu yang lalu, sampai akhir tahun 2013 ini jumlah pengguna internet di
Indonesia telah mencapai 71,19 juta jiwa. Angka tersebut mengalami kenaikan
sekitar 13% dari tahun sebelumnya, dimana tahun 2012 silam jumlah pengguna
internet baru sekitar 63 juta jiwa.
Jika melihat pertumbuhan angka pengguna
internet yang cukup bagus pada tahun 2013, diprediksikan jumlahnya akan terus
bertambah hingga mencapai sekitar 30% dari jumlah penduduk Indonesia atau
sekitar 82 juta pengguna layanan internet.
Kebanyakan dari mereka menggunakan internet
untuk menerima dan mengirimkan surat elektronik yakni hampir sekitar 95,75%.
Selain itu, diperingkat selanjutnya pemanfaatan internet lebih banyak digunakan
untuk mencari berita terkini (78,49%), mencari informasi barang atau jasa yang
mereka butuhkan (77,81%), untuk mengakses social media sekitar 61,23% dan mengakses
informasi lembaga pemerintahan sekitar 65,07%.
Perkembangan tersebut selaras dengan
pertumbuhan jumlah pengguna internet di dunia. Bahkan saking tingginya
aktivitas penggunaan internet di Indonesia, sekarang ini Indonesia menjadi
negara incaran para pengembang bisnis toko online dunia. Sebab Indonesia
menjadi salah satu negara yang tingkat aktivitas belanja onlinenya cukup
tinggi. Terbukti, belakangan ini Indonesia menjadi negara dengan pertumbuhan
pasar toko online terbesar di dunia dengan rata-rata pertumbuhan sekitar 17%
setiap tahunnya.
Pola hidup masyarakat yang berubah serta
meningkatnya angka pendapatan perkapita yang diperkirakan sekitar 3.000 USD
setiap bulan, turut mempengaruhi kemampuan belanja orang-orang Indonesia di
ranah maya. Semakin banyak orang Indonesia yang berpenghasilan 3-5 juta setiap
bulannya, maka semakin bertambah pula kalangan masyarakat menengah ke atas yang
memiliki daya beli cukup tinggi dalam melakukan aktivitas di ranah online.
Melihat pertumbuhan pasar online Indonesia
yang mulai menggeliat, rasanya tak mustahil bila di tahun-tahun berikutnya
jumlah pengguna internet di
negara kita bisa meningkat pesat bahkan hingga berlipa-lipat.
Sesuai dengan target yang telah ditentukan,
pada tahun 2014 ini jumlah pengguna internet di Indonesia diharapkan bisa masuk
107 juta jiwa dan pada tahun berikutnya (2015) mencapai 139 juta pengguna atau
separuh dari jumlah penduduk Indonesia yang sekarang ini berjumlah sekitar 248
juta jiwa.
SUMBER :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar