Senin, 10 November 2014

PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KONDISI BERESIKO



     
Pengambilan keputusan dalam kondisi berisiko adalah pengambilan keputusan dimana terjadi hal-hal sebagai berikut :

v  Alternatif yang harus dipilih megandung lebih dari satu kemungkinan hasil.

v  Pengambilan keputusan memiliki lebih dari satu alternatif tindakan.
Diasumsikan bahwa pengambil keputusan mengetahui peluang yang akan terjadi terhadap berbagai tindakan dan hasil.

v  Risiko terjadi karena hasil pengumpulan keputusan tidak dapat diketahui dengan pasti, walaupun diketahui nilai probabilitasnya.

v  Pada kondisi ini, keadaan alam sama dengan kondisi tidak pasti. Bedanya dalam kondisi ini, ada informasi atau data yang akan mendukung dalam membuat keputusan, berupa besar atau nilai peluang terjadinya bermacam-macam keadaan.

v  Teknik pemecahannya menggunakan konsep probabilitas, seperti model keputusan probabilistik, model inventori probabilistik, model antrian probabilistik. 




Kondisi berisiko adalah suatu keadaaan yang memenuhi beberapa syarat, yaitu sebagai berikut:

v  Ada alternatif tindakan yang fisibel (dapat dilakukan).
Ada kemungkinan kejadian yang tidak pasti dengan masing-masing nilai probabilitas.

v  Ada kemungkinan kejadian yang tidak pasti dengan masing-masing probabilitas.

v  Memiliki nilai “pay off” sebagai hasil kombinasi suatu tindakan dan kejadian tidak pasti tertentu.

v  Pay off merupakan nilai yang menunjukan hasil yang diperoleh dari kombinasi suatu alternative tindakan dengan kejadian tidak pasti tertentu.
Pay off dapat berupa nilai pembayaran, laba, kenaikan pangsa pasar, kekalahan, penjualan, kemenangan, dan sebagainya.



         Jelaskan arti istilah-istilah berikut   :

a.      Expected Pay Off (EP)
Untuk hal-hal yang sifatnya menguntungkan (laba, hasil penjualan, penerimaan), EV (nilai harapan) dinyatakan dengan expected pay off (EP).


b.     Expected Loss (EL)
Untuk hal – hal yang sifatnya merugikan ( pengeluaran, kekalahan), EV (nilai harapan) dinyatakan sebagai expected loss (EL).


c.      Expected Monetary Value (EMV)
Dalam pengambilan keputusan selalu diusahakan untuk memilih keputusan dengan nilai harapan yang maksimum. Dalam prakteknya dinyatakan dengan besarnya nilai uang yaitu expected monetary value (EMV). 


d.     Nilai kesempatan hilang
Nilai kesempatan yang hilang adalah sejumlah payoff yang kemungkinan hilang karena tidak terpilihnya suatu alternative atau tindakan dengan pay off terbesar bagi kejadian tidak pasti yang sebenarnya terjadi.
Untuk menentukan keputusan berdasarkan nilai kesempatan yang hilang (EOL), secara rasional dipilih dari nilai EOL ( Expected Opportunity Loss ) minimum. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari rasa penyesalan atau ketidakpuasan dikemudian hari. Jadi prinsip dasar EOL adalah membuat minimum kerugian yang disebabkan oleh pemilihan alternative tertentu.


e.      Nilai harapan informasi sempurna
Nilai harapan informasi sempurna (Expected value of perfect information, EV of PI (EVPI)) adalah selisih antara nilai harapan dengan nilai informasi sempurna ( Expeceted value with perfect information, EV with PI (EVWPI)) dan nilai harapan tanpa informasi sempurna (Expected value without perfect information, EV without PI (EV)).


  
        Berikut ini diberikan Matriks Pay Off dari Investasi yang dilakukan oleh sebuah PT.  :


Matriks Pay Off / Tabel Keputusan


Alternatif Investasi
Prospek Pasar
Cerah
(0,30)
Sedang
(0,50)
Lesu
(0,20)

Tanah

18

16

11

Tabungan

15

15

15

Saham

20

17

-14

Berdasarkan nilai moneter (nilai harapan pay off) terbesar investasi mana yang akan dipilih ?

EP tanah      = 18 (0,30) + 16 (0,50) + 11 (0,20)
                        = 5,4 + 8 + 2,2
                        = 15,6

EP tabungan  = 15 (0,30) + 15 (0,50) + 15 (0,20)
                            = 4,5 + 7,5 + 3
                            = 15

EP saham     = 20 (0,30) + 17 (0,50) + (-14) (0,20)
                        = 6 + 8,5 - 2,8
                        = 11,7


Dari hasil perhitungan tersebut, EP tanah adalah hasil yang terbesar yaitu sebesar 15,6 , maka diputuskan untuk memilih investasi tanah. Dan dalam jangka panjang, secara rata-rata akan diperoleh keuntungan berupa bunga sebesar 15,6.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar