Pengambilan
keputusan dalam kondisi berisiko adalah pengambilan keputusan dimana terjadi
hal-hal sebagai berikut :
v Alternatif
yang harus dipilih megandung lebih dari satu kemungkinan hasil.
v Pengambilan
keputusan memiliki lebih dari satu alternatif tindakan.
Diasumsikan bahwa pengambil keputusan mengetahui peluang yang akan terjadi terhadap berbagai tindakan dan hasil.
Diasumsikan bahwa pengambil keputusan mengetahui peluang yang akan terjadi terhadap berbagai tindakan dan hasil.
v Risiko
terjadi karena hasil pengumpulan keputusan tidak dapat diketahui dengan pasti,
walaupun diketahui nilai probabilitasnya.
v Pada kondisi
ini, keadaan alam sama dengan kondisi tidak pasti. Bedanya dalam kondisi ini,
ada informasi atau data yang akan mendukung dalam membuat keputusan, berupa
besar atau nilai peluang terjadinya bermacam-macam keadaan.
v Teknik
pemecahannya menggunakan konsep probabilitas, seperti model keputusan
probabilistik, model inventori probabilistik, model antrian
probabilistik.
Kondisi
berisiko adalah suatu keadaaan yang memenuhi beberapa syarat, yaitu sebagai
berikut:
v Ada
alternatif tindakan yang fisibel (dapat dilakukan).
Ada kemungkinan kejadian yang tidak pasti dengan masing-masing nilai probabilitas.
Ada kemungkinan kejadian yang tidak pasti dengan masing-masing nilai probabilitas.
v Ada
kemungkinan kejadian yang tidak pasti dengan masing-masing probabilitas.
v Memiliki
nilai “pay off” sebagai hasil kombinasi suatu tindakan dan kejadian tidak pasti
tertentu.
v Pay off
merupakan nilai yang menunjukan hasil yang diperoleh dari kombinasi suatu
alternative tindakan dengan kejadian tidak pasti tertentu.
Pay off dapat berupa nilai pembayaran, laba, kenaikan pangsa
pasar, kekalahan, penjualan, kemenangan, dan sebagainya.
Jelaskan arti istilah-istilah berikut :
a.
Expected Pay
Off (EP)
Untuk hal-hal yang sifatnya menguntungkan (laba, hasil penjualan,
penerimaan), EV (nilai harapan) dinyatakan dengan expected pay off (EP).
b.
Expected Loss
(EL)
Untuk hal – hal yang sifatnya merugikan ( pengeluaran, kekalahan),
EV (nilai harapan) dinyatakan sebagai expected loss (EL).
c.
Expected
Monetary Value (EMV)
Dalam pengambilan keputusan selalu diusahakan untuk memilih
keputusan dengan nilai harapan yang maksimum. Dalam prakteknya dinyatakan
dengan besarnya nilai uang yaitu expected monetary value (EMV).
d.
Nilai
kesempatan hilang
Nilai kesempatan yang hilang adalah sejumlah payoff yang kemungkinan
hilang karena tidak terpilihnya suatu alternative atau tindakan dengan pay off
terbesar bagi kejadian tidak pasti yang sebenarnya terjadi.
Untuk menentukan keputusan berdasarkan nilai kesempatan yang hilang (EOL), secara rasional dipilih dari nilai EOL ( Expected Opportunity Loss ) minimum. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari rasa penyesalan atau ketidakpuasan dikemudian hari. Jadi prinsip dasar EOL adalah membuat minimum kerugian yang disebabkan oleh pemilihan alternative tertentu.
Untuk menentukan keputusan berdasarkan nilai kesempatan yang hilang (EOL), secara rasional dipilih dari nilai EOL ( Expected Opportunity Loss ) minimum. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari rasa penyesalan atau ketidakpuasan dikemudian hari. Jadi prinsip dasar EOL adalah membuat minimum kerugian yang disebabkan oleh pemilihan alternative tertentu.
e.
Nilai
harapan informasi sempurna
Nilai harapan informasi sempurna
(Expected value of perfect information, EV of PI (EVPI)) adalah selisih antara
nilai harapan dengan nilai informasi sempurna ( Expeceted value with perfect
information, EV with PI (EVWPI)) dan nilai harapan tanpa informasi sempurna
(Expected value without perfect information, EV without PI (EV)).
Berikut ini diberikan Matriks Pay Off dari Investasi yang
dilakukan oleh sebuah PT. :
Matriks Pay
Off / Tabel Keputusan
Alternatif Investasi
|
Prospek Pasar
|
||
Cerah
(0,30)
|
Sedang
(0,50)
|
Lesu
(0,20)
|
|
Tanah
|
18
|
16
|
11
|
Tabungan
|
15
|
15
|
15
|
Saham
|
20
|
17
|
-14
|
Berdasarkan nilai moneter (nilai harapan pay off) terbesar
investasi mana yang akan dipilih ?
EP tanah = 18 (0,30)
+ 16 (0,50) + 11 (0,20)
= 5,4
+ 8 + 2,2
=
15,6
EP tabungan = 15 (0,30) + 15
(0,50) + 15 (0,20)
= 4,5
+ 7,5 + 3
= 15
EP saham = 20 (0,30) +
17 (0,50) + (-14) (0,20)
= 6 +
8,5 - 2,8
=
11,7
Dari hasil
perhitungan tersebut, EP tanah adalah hasil yang terbesar yaitu sebesar 15,6 , maka
diputuskan untuk memilih investasi tanah.
Dan dalam jangka panjang, secara rata-rata akan diperoleh keuntungan berupa
bunga sebesar 15,6.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar